SUMENEP - Berada jauh dari pusat kota dengan segala keterbatasan, SMPN 2 Sapeken menggelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang dimulai dari 02 - 04 Agustus 2022.
Sekolah ini secara geografis terletak di wilayah Kecamatan Sapeken tepatnya di Pulau Pagerungan Besar, sebuah tempat yang berada di ujung timur wilayah Kabupaten Sumenep.
Workshop IKM kali ini dengan sasaran guru di sekolah tersebut sebagai peserta. Dengan memanfaatkan sarana yang ada untuk bahan praktik pembelajaran.
Baca juga:
Bappenas Apresiasi SDGs Center UNAIR
|
Menurut narasumber yang sekaligus Pengawas Bina Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep di sekolah tersebut, Abd. Kifli, M.Pd, mengatakan, bahwa kegiatan tersebut harus menyeluruh dan dapat dijangkau oleh tenaga guru khususnya, agar tidak terlambat menyerap informasi.
”Mengingat kurikulum ini masih tergolong baru, tetapi cara menerapkannya di lapangan akan lebih fleksibel, ” ujarnya.
Sedangkan Kepala Sekolah SMPN 2 Sapeken, Endy Winarko, S.Pd, menjelaskan, Workshop IKM ini meskipun hanya dapat dilaksanakan selama tiga hari, diharapkan bermanfaat khususnya bagi tenaga pendidik di sekolah setempat.
"Meskipun sebenarnya masih sangat banyak materi yang harus dilihat. Terbukti dari antusiasme mereka dalam mengerjakan beberapa Lembar Kerja (LK) yang ditugaskan oleh narasumber, " tegas pria asal Surabaya ini.
Sementara salah seorang peserta bengkel, Sulastri, S.Pd, guru di sekolah setempat mengaku sangat berterima kasih atas ilmu yang diberikan oleh narasumber dan nantinya akan diimplimentasikan kepada siswa.
"Kami para guru bersyukur bisa ilmu terkait IKM ini, dengan harapan agar menjadi ilmu yang bermamfaat, berguna bagi nusa dan bangsa, " pungkasnya. (*)